Kamis, 04 April 2013

Memasuki trimester 3


Memasuki trimester 3 
5 April 2013
  
Kehamilanku kini menginjak usia 24 minggu. Kira- kira minggu depan rencana akan USG 4 D untuk mengetahui aliran darah dan organ dalam baby secara lebih baik. Sampai saat ini aku belum mengetahui jenis kelamin babyku. Sedikit penasaran, namun yang terpenting aku dan baby sehat selalu. Amien
Menjalani kehamilan kira-kira 6 bulan membuatku mengetahui bahwa gejala kehamilan ada masa-masanya. Meskipun kemungkinan beda antar setiap individu, bahkan beda kehamilan juga beda yang dirasakan oleh bumil. Kalau untuk aku sendiri, beberapa gejala yang kurasakan:
1.       Ngantuk
Mengantuk aku alami saat trisemester pertama, dan berlanjut lagi menjelang trimester ketiga ini. Trimester kedua relatif kulalui siang di kantor dengan segar bugar. Banyak yang bilang siklus ngantuk ini nantinya akan menjadi siklus tidur babyku saat sudah lahir. We’ll see....
2.       Pusing
Memasuki bulan ke 5 aku mulai sering merasa pusing dan kadang migrain. Dari hasil browsing dan baca buku perkembangan kehamilan, pusing disebabkan oleh perubahan drastis dari hormon ibu. Semakin bertambahnya usia kehamilan, sangat mungkin pusing akan meningkat.
3.       Mual
Mual hanya kurasakan sesekali saja saat trimester pertama. Trimester kedua sampai sekarang relatif mual tidak kurasakan lagi.
4.       Varises
Alhamdulillah sampai saat ini kakiku tidak bengkak dan varises. Namun varises terjadi di bagian paha. Saat ini aku memang sudah naik 7 kilo, membuat pahaku semakin lebar. Tips yang aku peroleh dengan menggunakan minyak zaitun. Baru kucoba oleskan beberapa hari ini, sehingga belum tahu hasilnya. Disarankan juga untuk tidak terlalu lama duduk dan hindari menyilangkan kaki (namun sering kali otomatis kaki langsung disilangkan).
5.       Iritasi (jamur dan eksim)
Gangguan utamaku saat ini (mulai 5 bulan) adalah iritasi di bagian selangkangan (timbul bercak merah dan gatal). Awalnya atas saran sepupuku (dokter juga) aku periksa ke dokter kandungan terkait dengan iritasi ini (takut obat kurang aman jika tidak diberikan oleh dokter kandungan langsung). Diberi obat kulit generik biasa, tetapi tidak kunjung sembuh. Periksa lagi ke dokter kulit dan dikatakan bahwa karena kegemukan membuat kulitku iritasi. Cream dari dokter ini lumayan ampuh karena gatal dan bercak berkurang, namun tidak sepenuhnya hilang. Akhirnya aku ke dokter kulit yang ketiga dan dideteksi bahwa selain jamur, iritasi kulitku juga karena eksim. Karena baru semalam aku periksa, sehingga belum tahu juga hasil obat dokter ketiga ini seperti apa. Namun menurut dokter tersebut sangat umum gangguan jamur dialami oleh wanita hamil yang cenderung keputihan.
6.       Pegal di kaki
Kira-kira saat memasuki 4 bulan, aku pernah merasakan pegal kaki yang sangat mengganggu (seperti kram). Sakit dipakai berjalan. Tips untuk mengatasi hal ini, sering-sering tidur dengan posisi kaki lebih tinggi dari badan (diangkat ke atas), dan jangan terlalu capai berjalan.
7.       Pegal di perut
Memasuki trimester kedua, bumil memerlukan usaha lebih untuk mencari posisi tidur senyaman mungkin. Dari hasil searching, posisi menghadap kiri sangat disarankan untuk mengurangi pegal karena aliran oksigen ke baby lebih lancar saat ibu menghadap ke kiri.
8.       Selera makan bertambah
Selera makan sangat bertambah saat memasuki 2-3 bulan. Aku selalu merasa lapar dan tidak cukup dengan porsi makanku yang biasa. Makan siang, selain ditambah jus untuk memenuhi kebutuhan baby, aku masih sering membeli cemilan seperti kentang goreng dan es krim. Namun memasuki trimester kedua aku merasa tidak terlalu ingin makan.
9.       Sakit ditulang di bawah dada
Sakit ini sering kurasakan setelah 5 bulan kehamilan. Terkadang beberapa menit terasa sakit di daerah sekitar bawah dada. Dari hasil searchingku diperoleh info bahwa kemungkinan sakit ini karena semakin besarnya rahim, sehingga organ-organ dalam tubuh mengalami tekanan sehingga menimbulkan sakit.
10.   Gangguan kandung kemih (sakit saat buang air kecil)
Kira-kira saat usia kandunganku 3 bulan, aku mengalami sakit saat hendak buang air kecil. Perlu tunggu beberapa saat dulu sebelum akhirnya air seni keluar. Apalagi untuk buang air kecil pertama di pagi hari, sakit sekali bagian kandung kemih. Sering buang air kecil sangat wajar bagi bumil karena rahim menekan kandung kemih, namun sakit saat buang air seperti yang kurasakan dari hasil konsultasi dengan dokter, jarang dialami wanita hamil. Kemungkinan besar terjadi karena aku kurang minum. Dengan banyak minum dan tidak menahan kencing setelah bulan ke 3, aku sudah tidak mengalami sakit lagi saat buang air.

Begitulah beberapa sharingku terkait gejala dan tindakan yang aku lakukan untuk mengurangi gejala tersebut.  Semoga baby dan bumil selalu sehat :)